Lhok Mata Ie, Pantai Tersembunyi di Balik Pegunungan Aceh Besar

Lhok Mata Ie, Pantai Tersembunyi di Balik Pegunungan Aceh BesarFoto: Rianza/HabaAceh.id.
Pantai Lhok Mata Ie, Aceh Besar.

Disebut sebagai pantai tersembunyi karena keberadaannya terletak di antara penggunungan di daerah Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Aceh Besar - Pasir putih berpadu jerihnya air laut menjadi pemandangan khas yang ditemui saat mengunjungi destinasi wisata Pantai Lhok Mata Ie. 

Pantai tersembunyi di balik pengunungan Aceh Besar itu terbilang cukup populer bagi para pencinta alam dan kalangan mahasiswa. Pantai tersebut kerap dijadikan tujuan bersantai dan mengisi akhir pekan.

Disebut sebagai pantai tersembunyi karena keberadaannya terletak di antara penggunungan di daerah Ujong Pancu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.

Untuk menuju ke pantai tersebut wisatawan bisa menganksesnya melalui Gampong Ulee Lheue, Banda Aceh. Lalu menyusuri pemukiman warga di kawasan Peukan Bada, Aceh Besar.

Lhok Mata Ie juga sangat cocok untuk para pemancing. Foto: Rianza/HabaAceh.id

Perjalanan dari Gampong Ulee Lheue ke titik penitipan kendaraan, yaitu di Kemukiman Lampageu, Aceh Besar, hanya memakan waktu sekitar 15 menit. 

Wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan nan indah saat menuju lokasi penitipan kendaraan. Di sisi kiri jalan wisatawan dapat melihat jejeran gunung yang menjulang. Sedangkan di sebelah kanan, terdapat hamparan laut membentang.

Sebelum sampai ke lokasi penitipan kendaraan, pengunjung harus membayar uang masuk pada pos pemuda setempat sebesar Rp 5 per satu sepeda motor.

Selanjutnya, saat tiba di lokasi penitipan kendaraan, wisawatan hanya perlu membayar Rp 5 ribu per sepeda motor. Kemudian ekspedisi dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 45 menit.

Jalur pendakian menuju Pantai Lhok Mata Ie. Foto: Rianza/HabaAceh.id

Akses menuju Pantai Lhok Mata Ie hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Pada awal perjalanan wisatawan akan melewati tempat peternakan ayam potong, kemudian dilanjutkan mendaki gunung.

Pendakian menuju Pantai Lhok Mata Ie lumayan menempa fisik. Kontur jalan yang tersusun dari bebatuan dan akar pohon bakal menambah beban pada lutut. 

Pengunjung tak perlu khawatir tersesat saat menuju Lhok Mata ie. Pasalnya, jalan yang diakses sudah sangat bersih tanpa perlu menerabas semak belukar.

Setelah 45 menit berjalan kaki, wisatawan akan disuguhkan dengan panorama Pantai Lhok Mata Ie. Sehingga lelah selama perjalanan terbayar tuntas dengan keindahan surga tersembunyi tersebut.

Pemandangan alamnya yang eksotis dan suasananya yang tenang serta jauh dari hiruk pikuk perkotaaan membuat para wisatawan betah jika berlama-lama berada di Pantai itu.

Selain menyajikan panorama air laut yang jenih dipadu hamparan pasir putih. Pada sorenya wisatawan juga akan dimanjakan dengan pemandangan tenggelamnya matahari di ufuk barat. 

Tak hanya itu, posisi pantai yang diimpit dua pegunungan tersebut menjadikan Pantai Lhok Mata Ie sangat cocok dijadikan lokasi berkemah dan juga memancing. 

Berbeda dengan laut di Pantai Lhok Keutapang, laut Lhok Mata Ie sangat aman dijadikan tempat bermain air. Bahkan, di sana juga sangat cocok untuk menyelam. 

Sunset di Pantai Lhok Mata Ie, Aceh Besar. Foto: Rianza/Haba Aceh.id.

Namun harus diperhatikan, bagi para wisatawan yang hendak ke Pantai Lhok Mata Ie agar dapat mempersiapkan bekalnya masing-masing. Sebab, tidak terdapat warung atau kedai makanan di lokasi pantai.

Kemudian, khusus bagi pengunjung yang datang dengan membawa perempuan, wajib melapor kepada warga sekitar. Nantinya, perwakilan warga bakal mendampingi pengunjung tersebut ke Lhok Mata Ie. Pengunjung akan dipatok jasa Rp 150 ribu dari pagi hingga sore.

Salah seorang pengunjung, Akmal (23), mengatakan Pantai Lhok Mata Ie adalah tempat yang sangat konkrit karena mempunyai paduan indahnya laut biru dan perbukitan hijau. 

Menurut Akmal, kondisi alam Lhok Mata Ie yang masih terbilang natural sangat cocok dijadikan lokasi berkemah saat akhir pekan.

"Suasana seperti ini memang cocok untuk spot kamping, apalagi kalau bermalam, malamnya bisa mancing dipinggiran," ujar Akmal kepada HabaAceh.id, Senin (27/2).

"Keindahan pantai ini sayangnya sudah mulai lusuh dengan kehadiran sampah-sampah. Maka alangkah baiknya sisa makanan yang kita bawa tidak ditinggal begitu saja," tambahnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...