Manfaatkan Lahan Tidur, Poktan di Aceh Tamiang Raup Rp55 Juta dari Penjualan Melon Golden

Karang Baru – Kelompok Tani (Poktan) ‘Berkah Farming’ di Kabupaten Aceh Tamiang berhasil memanfaatkan lahan tidur menjadi cuan. Lahan yang digarap berlokasi di Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang di Desa Kebun Tanah Terban seluas empat rante (16.000 M2).
“Tanah yang kami garap itu milik pemda. Kami menanam melon di lahan tidur yang tidak dimanfaatkan,” kata Niken (40), anggota kelompok tani Berkah Farming saat ditemui HabaAceh.id di kebun melon, Minggu (19/11).
Menurut Niken kelompoknya sudah pernah merasakan panen melon di bulan Agustus 2023. Hasil produksi melon mencapai 4,2 ton.
Buah melon langsung ditampung oleh agen pengepul dan sebagian dijual secara eceran. Pejabat pemda Aceh Tamiang juga banyak yang pesan melon kulit emas tersebut.
“Harga diambil oleh agen Rp15.000/kg, kalau dijual eceran Rp20.000/kg. Pj Bupati Meurah Budiman juga pernah tiga kali beli melon kami,” ujarnya.
Buah melon yang ditanam, sebut Niken adalah jenis golden premium. Masa panen melon golden selama 70 hari atau tidak sampai tiga bulan.
Rata-rata bobot buah melon siap panen sekitar 1,5 kg hingga 2 kg/buah. Budidaya melon golden yang numpang di lahan pemda ini sudah dilirik petugas Dinas Pertanian dan aparatur pemerintahan desa setempat karena dianggap memiliki nilai ekonomi.
“Uang dari hasil penjualan melon golden totalnya Rp55 juta termasuk modal. Keuntungannya akan kami gunakan untuk pengembangan lahan pertanian seluas enam rante lagi. Jadi hari ini lahan yang sudah standby tanam seluas 10 rante,” bebernya.
Artinya Poktan yang beranggotakan sekitar 20 orang ini sudah menikmati manisnya cuan melon golden. Hari ini mereka sedang fokus menanam ulang buah sebangsa semangka tersebut.
Para petani juga bertekad mengembangkan sektor pertanian buah melon golden menjadi produk unggulan lokal.
“Buah melon kami sudah diberi label merek Rich Melon. Ini merupakan hak paten milik Kelompok Tani Berkah Farming Desa Kebun Tanah Terban yang akan terus dikembangkan menjadi produk buah unggulan dari Tamiang merambah pasar (di) Aceh,” harap seorang penggagas sektor pertanian melon golden tersebut.
Laporan: Dede Harison
Komentar