Banjir Tenggulun Aceh Tamiang Surut

Mobil menerobos genangan banjir di jalan lintas kecamatan Tenggulun yang sudah berangsur surut, Jumat (13/9/2024) petang. (Foto: Dede Harison/HabaAceh.id)

Karang Baru – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang mulai berangsur surut. Namun, sejumlah ruas jalan masih ada yang belum bisa dilalui kendaraan.

“Alhamdulillah banjir sudah surut sekitar 10 centimeter karena kemarin seharian cuaca panas,” kata Camat Tenggulun, M Dede Winatha saat dikonfirmasi HabaAceh.id, Sabtu (14/9).

Sebelumnya banjir sempat merendam akses jalan desa dan kecamatan hingga permukiman penduduk.

Menurut Dede, banjir merendam rumah-rumah warga khususnya yang tinggal di daerah dataran rendah.

Sedikitnya ada 65 rumah terendam terdiri dari 35 unit di Dusun Kermal, Desa Simpang Kiri dan 35 unit di Kampung Rimba Sawang tersebar di tiga dusun yakni, Dusun Damai, Harapan, Tanjung Priok dengan ketinggian air 30-80 centimeter.

Sejak kemarin sejumlah akses jalan terputus banjir dan tidak bisa dilalui kenderaan sama sekali. Rata-rata jalan yang terendam banjir akses menuju pusat kecamatan Tenggulun

“Hari ini akses jalan yang terputus banjir di tiga kampung yaitu jalan penghubung Kampung Simpang Kiri, Kampung Selamat dan Kampung Tenggulun sudah bisa dilintasi kendaraan,” jelasnya.

Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Edi Zulfakhri mengatakan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan perangkat desa saling memberikan informasi kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir.

Sementara update situasi banjir Tenggulun, personel Polsek Simpang Kiri Tenggulun juga sudah dikerahkan berpatroli di daerah rawan banjir memantau situasi terkini dan mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pengecekan debit sungai merupakan langkah awal sebagai antisipasi bila meluap ke pemukiman warga mengingat curah hujan masih tinggi,” jelas Edi.

Terkait perkembangan banjir, ujar Ipda Edi, terdapat beberapa ruas jalan penghubung antar desa tergenang akibat luapan sungai dengan ketinggian air mencapai 70-90 centimeter sehingga akses jalan tidak dapat dilalui.

“Sampai hari ini banjir di wilayah Tenggulun mengalami penurunan, hanya jalan penghubung antar desa yang tergenang, namun belum ada laporan rumah warga terendam dan belum ada laporan kerugian material maupun korban jiwa dalam insiden banjir ini,” tukasnya.

Editor: Zuhri Noviandi